Pernahkah anda mampir mengisi bensin di SPBU jalan Ahmad Yani Semarang. jika pernah pasti akan melihat ada sesuatu hal yang berbeda disana dengan SPBU yang lain, begitu selesai isi bensin ketika berjalan keluar dari area SPBU saya melihat ada beberapa orang yang ngantri, tidak tahu ngantri apa, akhirnya saya ikut ikutan ngantri untuk melihat ternyata dipojok depan sebelah barat ada peralatan yang disiapkan oleh pihak spbu berupa pompa udara(compressor) untuk ngisi angin ban dan selang air untuk mengisi air radiator gratis dan swa layan alias dijalankan sendiri oleh yang ingin memanfaatkannya. Kebetulan waktu itu ban sepeda motor saya yang belakang tekananya agak kurang jadi mau sekalian nyoba caranya gimana. setelah antrian sampai pada giliran saya saya agak grogi wah gimana nih. Tapi namanya guru yang ya tidak kurang akal sebelumnya saya sudah melihat orang didepan saya dengan seksama, gimana cara mengatur panelnya. ternyata mudah kita tinggal menghidupkan mesin kemudian atur ukuran tekanan sesuaikan dengan keinginan sayang tidak ada keterangan ukuran tekanan ban untuk roda 2 berapa dan roda 4 berapa jadi ya harus hapal berapa idealnya (lihat label yang nempel pada tutup rantai kendaraan biasanya ada, untuk speda motor untuk mobil saya tidak tahu), kemudian pasang selang udara pada dop roda tinggal tunggu saja maka tekanan udara akan menyesuaikan dengan sendirinya kalau sudah tinggal cabut selang udara dan matikan kembali mesin tersebut, mudah euy.
Mungkin fasilitas ini merupakan salah satu cara dari spbu tersebut untuk menarik minat pelanggan agar mengisi bahan bakar disana, selain mengisi bensin sekalian mengecek tekanan angin dan air radiator, bagus juga untuk ditiru oleh spbu yang lain. selain gratis air dan angin tadi ternyata di SPBU Ahmad Yani ini ada pula layanan cek aki gratis ( tapi kalau akinya tidak gratis jika ingin ganti) , ada cuci mobil dan motor dengan sistem snow white(juga tidak gratis) serta tersedia macam macam spare part kendaraan jadi cocok bagi orang luar kota yang ada masalah dengan kendaraannya dan kesulitan cari benggkel cukup mampir ke spbu ini insya allah dapat terselesaikan masalahnya.
Akhirnya setelah bensin penuh, tekanan angin beres, saya meninggalkan spbu Ahmad yani tersebut untuk pulang sambil berpikir lumayanlah rakyat kecil sperti saya ini dapat menikmati cipratan keuntungan dari pertamina dengan adanya fasilitas tadi, khan bisa berhemat seribu rupiah (untuk tambah angin) dan dapat ilmu baru yang nanti bisa saya tularkan kepada siswa saya he he he he. sayang fotonya belum bisa menampilkan ntar ya kalau ada waktu tak munculkan disini. daaaaaaaaaaa.....